Freon adalah satu satu tipe refrigerant yang yakni senyawa kimia yang berperan sebagai pendingin. Refrigerant sendiri yaitu cairan yang diaplikasikan di dalam AC dan lemari pendingin.

Cara bekerjanya yakni dengan mengambil panas dari isi ruangan atau daerah lain yang ingin dikondisikan temperatur udaranya dan buang panas di atmosfer bumi. Refrigerant bakal mengalami perubahan fase dari cair menjadi gas, serta kemudian berubah lagi jadi cair. Sebab termasuk dalam senyawa kimia, freon tak mempunyai warna serta tidak beraroma.

Freon R-22
Banyak cairan yang dapat diaplikasikan sebagai pendingin. Pada abad ke-20, CFC menjadi refrigerant yang paling populer. Melainkan, pada sekitar tahun 1990-an, timbul pendingin baru yang menggantikan CFC, yaitu HCFC. Akan namun, HCFC justru mendapatkan kecaman sebab mengandung klorin yang berbahaya untuk lingkungan. Salah satu HCFC yang paling populer yaitu freon "R-22" sebab tidak gampang terbakar. Tetapi, freon R-22 ini sendiri telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai variasi freon terlarang. Freon variasi ini tak dapat diterapkan serta pun produk AC yang masih mengaplikasikan R-22 dilarang untuk diimpor ke Indonesia. Freon R-22 secara resmi bakal ditiadakan dari Indonesia di tahun 2030. Penyebabnya, tipe freon ini mempunyai potensi perusakan ozon senilai 0.05.

Freon R-410 A
Untuk menghilangkan klorin dari refrigerant, produsen mewujudkan variasi pendingin baru adalah HFC. HFC mempunyai potensi perusakan ozon senilai O. Tapi, HFC pun mempunyai potensi pemanasan global yang paling tinggi jika dibandingkan dengan tipe freon lainnya. HFC juga yakni refrigerant yang tak mudah terbakar. Salah satu variasi HFC yang tenar yakni freon R-410 A. Jenis freon AC ini biasanya dipakai di jenis Air Conditioner inverter.

Baca juga beraneka info tentang freon r22 disini.

Freon R290
Jenis freon yang satu ini masih adalah salah satu variasi HFC, tapi memiliki potensi pemanasan global yang paling rendah bila dibandingkan dengan macam freon lainnya. Kecuali lebih ramah lingkungan, freon yang dikenalkan oleh Daikin Jepang tahun 2012 ini pun cukup aman untuk Air Conditioner rumah tangga.